Di kubu seberang, Francisco Rivera menjadi sosok sentral bagi Madura United. Pemain asal Meksiko ini tidak hanya berperan sebagai pengatur ritme permainan, tetapi juga menjadi senjata rahasia saat timnya menemui kebuntuan.
Rivera telah mencatat 9 gol dan 11 assist dari 34 penampilan di babak reguler dan 2 kali di semifinal, sebuah kontribusi yang vital dalam membawa timnya menembus laga final.
Penampilan impresif Madura United sepanjang musim ini sebagian besar berkat kepiawaian Rivera dalam mendistribusikan bola dan menciptakan peluang.
Mantan pemain Mineros De Zacatecas ini mampu menghidupkan lini tengah timnya dan sering kali menjadi penentu dalam situasi krusial.
Pertarungan di final nanti tidak hanya menjadi ajang adu strategi antara dua tim papan atas, tetapi juga duel individual yang menegangkan antara David da Silva dan Francisco Rivera.
Kedua pemain ini akan beradu ketajaman dan kecerdikan, membawa harapan besar bagi masing-masing tim untuk meraih gelar juara.
Madura United yang akan berhadapan dengan Persib harus mengandalkan seluruh kemampuan Rivera untuk menahan gempuran duet David da Silva dan Ciro Alves.
