NASIONAL

Presiden Prabowo Siapkan Evakuasi Warga Gaza, DPR Minta Perhitungan Matang

HASANAH.ID – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina merupakan amanat yang tercantum dalam konstitusi, khususnya dalam Pembukaan UUD 1945. Ia menyatakan bahwa komitmen Indonesia terhadap kemerdekaan bangsa lain adalah tugas sejarah yang tidak bisa diabaikan.

Menurut TB Hasanuddin, mendukung kemerdekaan Palestina adalah bentuk nyata dari pelaksanaan konstitusi Indonesia. Ia menilai bahwa Palestina berhak merdeka di tanah kelahiran mereka sendiri, bukan di wilayah lain.

“Kemerdekaan itu harus didapatkan oleh bangsa Palestina, merdeka di tanahnya sendiri yang menjadi hak mereka. Kita tidak boleh membiarkan mereka terusir,” kata Hasanuddin

Menyikapi rencana pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang akan mengevakuasi warga Gaza ke Tanah Air, TB Hasanuddin memberikan apresiasi. Namun, ia mengingatkan bahwa evakuasi kemanusiaan semacam ini harus dilaksanakan dengan perencanaan yang sangat cermat dan tidak tergesa-gesa.

“Mengevakuasi mereka itu niat baik yang harus diapresiasi,” ujarnya.

TB Hasanuddin mempertanyakan efektivitas evakuasi apabila tidak diiringi dengan jaminan pemulangan para pengungsi ke tanah air mereka.

“Kalau mereka tidak bisa kembali, justru ini bisa sejalan dengan upaya penghapusan etnis (genosida) yang dilakukan Israel. Karena tujuan Israel adalah merebut wilayah dan mengusir warga Palestina,” lanjutnya.

Ia juga menekankan pentingnya memahami kebutuhan mendesak rakyat Palestina secara langsung, apakah lebih membutuhkan evakuasi massal atau bantuan medis dan logistik. Ia mengaitkan isu ini dengan rencana serupa yang pernah diusulkan mantan Presiden AS Donald Trump.

“Apa yang sebenarnya dibutuhkan Palestina? Apakah bantuan medis, logistik, atau evakuasi besar-besaran seperti yang pernah diusulkan Donald Trump? Kalau itu sejalan dengan ide Trump, patut kita waspadai. Karena pasti ada tujuan lain di baliknya,” katanya.

TB Hasanuddin menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa evakuasi besar-besaran warga Palestina ke Indonesia perlu ditinjau kembali apabila tidak ada kepastian terkait pemulangan mereka ke tanah airnya.

“Mengevakuasi ribuan orang ke Indonesia harus dipikirkan dampak, efek, dan mekanisme pemulangannya. Kalau tidak bisa kembali, sebaiknya jangan dilakukan. Biarkan mereka merdeka di negerinya sendiri, dan kita harus mendukung sepenuhnya,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya dalam keterangan pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden,menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza tahap pertama jika situasi memungkinkan. Pernyataan tersebut disampaikannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (9/4/2025) dini hari.

“Kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu siapa pun boleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia,” ujar Prabowo

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock