
HASANAH.ID – BANDUNG. Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Ira mengatakan telah melakukan sosialisasi untuk pencegahan DBD melalui pemerintah Kota Bandung pada Sabtu, (4/5/2024).
Ira mengungkapkan sosialisasi dilakukan di lingkungan pendidikan, dari mulai TK hingga SMA. Menurutnya pendidikan dalam mencegah dan melakukan 3M (Mengubur, Menguras, Menutup).
“Jadi kami mengaktifkan kembali program untuk memberikan pendidikan pencegahan DBD di lingkungan sekolah karena sangat penting diajarkan sejak dini bahaya dari penyakit tersebut,” ungkapnya.
Ia menjelaskan program tersebut bernama Jumancil (Pemantau Jentik Cilik) di mana anak-anak sekolah diberikan edukasi dari latar belakang adanya penyakit DBD dan pencegahannya baik di rumah atau sekolah.
Aparatur Negeri Sipil (ASN) juga melaporkan setiap kegiatan serta hasil sosialisasi penyakit DBD untuk laporan bahwa telah menerapkan 3M. Program ini juga melibatkan banyak pihak-pihak karena perlu adanya kolaborasi.
“Kita perlu adanya laporan untuk melihat bagaimana sosialisasi ini berhasil atau tidak untuk evaluasi yang selalu dilakukan rutin oleh kamu,” ungkap Ira.