Ia menekankan bahwa organisasi internasional seperti PBB harus lebih representatif, demokratis, dan akuntabel dalam menghadapi isu-isu global seperti kemiskinan, konflik bersenjata, perubahan iklim, hingga pelanggaran hak asasi manusia.
Baca Juga: Puan Maharani Resmi Jadi Ketua DPR RI
“Itulah mengapa reformasi di tubuh PBB, termasuk Dewan Keamanan dan Majelis Umum, sangat diperlukan,” jelas Puan. Ia menilai, dalam menghadapi persoalan global yang kian kompleks, parlemen dunia harus berada di garis depan dalam mempertahankan nilai-nilai demokrasi di tingkat nasional maupun internasional.
Puan mengingatkan pentingnya peran parlemen setiap negara dalam menciptakan solusi atas permasalahan global, terutama di saat pemerintah saja tidak cukup untuk menyelesaikan tantangan yang ada. Parlemen, menurutnya, memiliki peran vital dalam membangun kepercayaan publik dan menguatkan komitmen terhadap hukum internasional sebagai landasan hubungan antarnegara.