Pulihkan Lahan Kritis di Hulu DAS, Menteri Siti Ajak Tanam Pohon Kacang Termahal di Dunia

Tumbuhan ini dikenal karena bijinya yang dikenal dengan nama kacang Macadamia. Macadamia dapat ditanam di wilayah DAS Indonesia dengan ketinggian di atas 800 meter di atas permukaan laut, dan bisa memberikan manfaat pada masyarakat.
Macadamia diharapkan menjadi titik temu persoalan tenure, degradasi lahan, dan kebutuhan ekonomi rumah tangga masyarakat. Dengan menggunakan sistem agroforestry, Macadamia mampu meningkatkan fungsi hidrologis, pengendalian erosi, tahan terhadap kebakaran dan kekeringan.
Macadamia yang dikembangkan KLHK adalah jenis Macadamia integrifolia, jenis ini terkenal sebagai penghasil kacang yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Kacang Macadamia apabila sudah diolah bisa dibandrol dengan harga Rp450-650 ribu/Kg. Jika sudah matang, kacang Macadamia bisa dijual dengan harga yang lebih mahal dan merupakan produk ekspor.
“Satu pohon macadamia sekali panen bisa sampai 20-25 Kg. Dalam setahun bisa panen 3-4 kali. Pohon Macadamia pada usia 5-7 tahun sudah mulai berbuah. Pada usia 10 tahun, produksinya bisa dua kali lipat. Kalau satu petani punya 1 Hektare pohon Macadamia, itu gross margin-nya bisa lebih dari Rp1 miliar. Bibit Macadamia ini kami bagikan gratis kepada rakyat,” kata Menteri Siti.