Raja Charles Sebut Kondisi Kesehatannya Membaik di Tengah Perawatan Kanker
Hasanah.id – Raja Charles III memberikan pernyataan singkat terkait kondisi kesehatannya di tengah proses pengobatan kanker yang tengah dijalaninya. Dalam kunjungan resmi ke Newmarket, Inggris, Selasa (22/7/2025), ia mengaku merasa lebih baik.
Pernyataan itu disampaikan Raja Charles saat berbincang dengan seorang penyintas kanker, Lee Harman, di sela kegiatannya bersama Ratu Camilla.
“Saya bertanya kepada beliau bagaimana keadaannya, dan beliau menjawab merasa jauh lebih baik sekarang,” ungkap Harman, Rabu (23/7).
Pertemuan itu menjadi salah satu momen langka di mana Raja Charles secara terbuka menyampaikan perkembangan kondisi kesehatannya. Sebelumnya, Istana Buckingham mengumumkan pada Februari 2024 bahwa raja didiagnosis mengidap kanker, meskipun jenisnya tidak diungkapkan ke publik.
Diagnosis tersebut muncul setelah Raja Charles menjalani prosedur pengobatan untuk pembesaran prostat jinak pada Januari 2024. Istana menegaskan saat itu bahwa kanker yang diderita bukan kanker prostat.
Setelah menjalani perawatan intensif, Raja Charles sempat menunda tugas-tugas publik selama tiga bulan, tetapi tetap menjalankan pekerjaan administratif dan kenegaraan di balik layar. Ia kembali menjalankan tugas publik pada akhir April 2024.
Pada Maret 2025, Raja sempat dirawat di rumah sakit akibat efek samping dari pengobatan rutin. Meski demikian, pihak istana menyebut kondisi itu sebagai kemunduran sementara yang wajar dalam proses perawatan.
Seorang sumber istana pada Desember 2024 menyebutkan bahwa perawatan kanker Raja Charles menunjukkan respons positif, namun masih akan dilanjutkan hingga tahun 2025.
“Kondisinya kini terkendali, dan siklus perawatan akan terus berlangsung,” ujar sumber tersebut.
Di tengah perawatan, Raja Charles tetap aktif menjalankan sejumlah agenda resmi. Pada Mei 2025, ia dan Ratu Camilla bahkan melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari ke Kanada.
Seorang ajudan kerajaan menyatakan bahwa Raja Charles tetap menjalani kehidupan seaktif mungkin sambil mengelola penyakitnya. “Yang penting adalah mengikuti anjuran dokter dan tetap hidup senormal mungkin. Itulah yang beliau lakukan,” katanya.
Raja Charles juga disebut menjaga pola makan sebagai bagian dari pengelolaan penyakitnya. Meski tidak banyak bicara secara terbuka, ia tetap menjalankan peran sebagai kepala negara di tengah tantangan kesehatan yang dihadapinya.
