Kereta api Tegalluar-Bandung ditargetkan akan melayani empat stasiun yakni Stasiun Tegalluar, Stasiun Laswi, Stasiun Aljabbar dan Stasiun Bandung dengan jarak tempuh total sejauh 16,2 km.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa saat memimpin rapat terkait pembangunan Kereta Api Perkotaan Trase Tegalluar-Stasiun Bandung dan reaktivasi empat jalur kerata api Jawa Barat di Ruang Rapat Ciremai Gedung Sate.
“Berkecepatan operasional 70 km/jam (Bandung-Cimekar) dan 55 km/jam (Cimekar-Tegalluar), sehingga rata-rata kecepatan 65 km/jam. Waktu tempuhnya 27 menit dan waktu naik turunya penumpang 5 menit, rencana investasi totalnya Rp3,96 triliun,” ucap Iwa, Selasa (23/7).
Dikatakan Iwa, kapasitas angkut per hari bisa mencapai 16 ribu penumpang dari dua arah yang terdiri dari empat rangkaian.
“Nantinya, jalur tersebut terkoneksi dengan jalur Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dengan Stasiun Tegalluar sebagai stasiun transitnya,” katanya.