Berita

Resmi! Dian Siswarini Gantikan Ririek Sebagai Dirut Telkom Indonesia

HASANAH.ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa, 28 Mei 2025, dengan sejumlah keputusan strategis yang disepakati bersama pemegang saham. Salah satu keputusan utama adalah penetapan pembagian dividen tahun buku 2024 serta perombakan struktur manajemen perusahaan.

Pada agenda tersebut, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 21,04 triliun, atau setara dengan 89 persen dari laba bersih perusahaan pada tahun buku 2024. Jika dihitung per lembar saham, maka dividen yang akan diterima investor mencapai Rp 212,46 per saham. Dividen tersebut akan dibagikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam daftar per 22 Juni 2025.

Pembagian dividen ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya, di mana Telkom hanya membagikan dividen sebesar Rp 17,58 triliun dari laba bersih 2023.

Selain itu, RUPS juga mengesahkan rencana pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp 3 triliun. Direktur Wholesale and International Service Telkom Indonesia, Honesti Basyir, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mendongkrak nilai saham yang dinilai masih undervalued.

“Rencana kami untuk bertahan di tengah tantangan adalah dengan menaikkan harga saham yang selama ini undervalued. Namun tentu saja, hal ini tidak cukup tanpa penguatan fundamental bisnis,” kata Honesti dalam konferensi pers usai RUPS, Selasa (27/5/2025).

Pergantian pucuk pimpinan juga menjadi sorotan dalam RUPS Telkom 2025. Dian Siswarini resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama menggantikan Ririek Adriansyah. Sebelum bergabung dengan Telkom, Dian menjabat sebagai Direktur Utama PT XL Axiata Tbk (EXCL) sejak 2015. Di bawah kepemimpinannya, XL sempat melakukan penggabungan bisnis dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).

Tak hanya itu, Telkom juga menunjuk Muhammad Awaluddin sebagai Wakil Direktur Utama. Awaluddin sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Angkasa Pura II sejak 2016 hingga 2023, serta Komisaris Utama PT PELNI sejak Januari 2024. Ia juga pernah menduduki berbagai posisi strategis di lingkungan Telkom, termasuk sebagai Direktur Enterprise & Business Service pada 2012–2016 dan Direktur Utama PT Infomedia Nusantara pada 2010–2012.

Perombakan juga terjadi di jajaran komisaris. RUPS memutuskan pengangkatan Angga Raka Prabowo sebagai Komisaris Utama menggantikan Bambang Brodjonegoro yang mengundurkan diri karena ditunjuk sebagai Dekan Asian Development Bank Institute. Angga sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Telkom Indonesia pasca RUPS 2025:

Dewan Komisaris

1 2Next page
Back to top button