Ridwan Kamil: Semua Pesantren Jawa Barat Harus Mahir Jualan Online

Merek-merek tersebut antara lain ShafCo, TransMart, Aprindo, Pegadaian, Bio Farma, Tokopedia, Gakopsyah, Kadin, Best Brand, Yogya, Belibu, Ran, PT. Inti, BJB Sy, BukaLapak, Asephi, Sindangreret, Ampera, Hisana, Inagri, Superindo, Pindad, Kunafe, Floating Market, BNI Sy, Kartika sari, Angkasa Pura, ICSB, Amanda, Chocodot, Primarasa, Asabri, Blibli, GDAS, Len dan Telkom.
Ia mengatakan dari 1.565 pesantren tersebut dilakukan penyaringan dengan seleksi administrasi kelengkapan data persyaratan dan terjaringlah 1.338 pesantren yang dinilai lengkap persyaratan administrasi dan lolos ke tahap seleksi audisi OPOP tahap satu tingkat kecamatan.
Dari 1.338 pesantren yang diundang untuk mengikuti seleksi audisi tahap satu sebanyak 1.287 pesantren hadir mengikuti seleksi audisi yang dilakukan di tiap 27 kabupaten/kota se Jawa Barat.
Berdasarkan hasil pleno tim juri menilai dan meloloskan 1.074 pondok pesantren secara professional, independen, dan tanpa tekanan dari pihak manapun.
Tahap selanjutnya pondok pesantren akan dikompetisikan dalam seleksi audisi tahap dua yang akan menghasilkan 108 pondok pesantren dengan produk terbaik tingkat kabupaten/kota dan kemudian dikompetisikan kembali dan akan menghasilkan 10 pondok pesantren dengan kategori produk terbaik tingkat provinsi.