Menurut dia, temu bisnis dimaksud mempertemukan antara pihak pondok pesantren dengan para pengusaha dan berbagai merek terkenal di Tanah Air dalam menciptakan iklim kolaborasi usaha.
Merek-merek tersebut antara lain ShafCo, TransMart, Aprindo, Pegadaian, Bio Farma, Tokopedia, Gakopsyah, Kadin, Best Brand, Yogya, Belibu, Ran, PT. Inti, BJB Sy, BukaLapak, Asephi, Sindangreret, Ampera, Hisana, Inagri, Superindo, Pindad, Kunafe, Floating Market, BNI Sy, Kartika sari, Angkasa Pura, ICSB, Amanda, Chocodot, Primarasa, Asabri, Blibli, GDAS, Len dan Telkom.
Ia mengatakan dari 1.565 pesantren tersebut dilakukan penyaringan dengan seleksi administrasi kelengkapan data persyaratan dan terjaringlah 1.338 pesantren yang dinilai lengkap persyaratan administrasi dan lolos ke tahap seleksi audisi OPOP tahap satu tingkat kecamatan.
Dari 1.338 pesantren yang diundang untuk mengikuti seleksi audisi tahap satu sebanyak 1.287 pesantren hadir mengikuti seleksi audisi yang dilakukan di tiap 27 kabupaten/kota se Jawa Barat.