“Melalui program yang diluncurkan Pemprov Jabar seperti pembangunan bendungan, embung, kemudian keberadaan desa digital dan peningkatan ekonomi lainnya setiap desa bisa mengembangkan potensi kedaerahannya,” tambahnya.
Emil mengatakan bendungan ini nantinya tidak hanya sebatas untuk mengairi sawah saja, tetapi akan ditambah dengan unsur pariwisatanya. Sehingga warga desa yang ada di sekitar bendungan tersebut tidak hanya mengandalkan pendapatan dari hasil pertanian, tetapi juga dari sektor wisata.
Tentunya dengan adanya kolaborasi antara pertanian dan wisata ini warga harus kreatif dalam memanfaatkan setiap potensi, diharapkan ke depannya seluruh desa yang ada di Jabar masyarakatnya “berezeki kota”. (KR-ADR)