Budiana mengaku sangat terharu dan bahagia melihat cabor angkat berat karena di cabor ini ada nomor angkatan melampaui rekor nasional maupun rekor PON XX di Papua.
“Harapan kami dan harapan kita semua tentu atlet yang seperti itu mudah-mudahan bisa mempertahankan performa, endurance dan powernya di PON mendatang. Saya kira di minggu-minggu ini KONI Jabar sudah full memperhatikan kebutuhan-kebutuhan atlet, pelatih, mekanik dan cabor,” urai Budiana.
Pada bagian lain Budiana menjelaskan ihwal kerjasama antara KONI Jabar dengan salah satu Perguruan Tinggi di kota Beijing,China. Jalinan MoU yang diinisiasi Bidang V KONI Jabar, bidang yang mengurus kerjasama antar lembaga dan mobilisasi sumber daya itu adalah salah satu terobosan yang dilakukan KONI Jabar di awal tahun 2024 ini.
Program yang mencakup lima cabor ini masing-masing wushu, selam, senam, renang dan atletik ini rencananya akan terealisir pada Mei mendatang.
“Informasi yang didapat dari Wakil Ketua V, Pak Aan Johana, mereka siap memberikan bea siswa, tidak hanya program pelatihan tapi juga bea siswa bagi atlet berprestasi. Saya mohon doanya semoga program tersebut bisa berjalan dengan baik,” ujar Budiana.