Sebelumnya juga dia bercerita, harus banyak belajar mengenai pendidikan, memoles bagaimana cara bicara dengan orang lain, serta banyak bertukar pikiran dengan orang lain agar menjadi kritis. Hal tersebut tidak instan dan langsung jadi, penuh proses yang begitu menantang serta perih.
Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 14 Duta Besar Negara
Audisi menjadi Duta Pendidikan Jawa barat pun tidak kalah menantang dan penuh dengan jalan berbatu, membuatnya merasakan perih serta duka saat melewatinya. Dimulai dari karantina online serta offline yang berlangsung dari jam tujuh pagi hingga sebelas malam. Setiap hari memiliki kegiatan yang bernama ‘One Week Challenge’ di mana harus mengunggah penugasan, jika tidak mengumpulkan nilainya akan kosong. Lalu, presentasi kelompok yang berisi orang-orang yang lebih darinya dan membuatnya merasa segan saat menjadi speaker. Kemudian, kuliah dan rapat yang tidak bisa dia tinggalkan dan berakhir dengan memakai tiga laptop sekaligus agar tetap masuk dalam perkuliahan, rapat organisasi, serta karantina Putera-Puteri Pendidikan Jawa Barat.