Walau jalan yang ditempuh Hasna begitu berat dan banyak pula pilunya. Ada motivasi yang begitu kuat hingga membuatnya bertahan dalam melalui perjalanan panjang serta menyakitkan, untuk meraih first runner up Duta Pendidikan Jawa Barat yaitu orang tuanya. Orang tua menjadi sosok yang luar biasa bagi Hasna, terutama ibunya serta doanya.
Baca Juga: Kang Anton Dinobatkan ORI Sebagai Duta Agama dan Seni Budaya
“Saat itu karantina offline, saya bilang ke ibu begini ‘ibu mohon maaf, kalau Hasna belum bisa ngasih yang terbaik. Soalnya saingannya juga susah-susah dari dosen, S2, S3. Sedangkan Sophie masih seorang mahasiswa semester empat yang belum tau apa-apa. Tidak apa-apa ya kalau juara 5 saja?” ucap Hasna ketika itu, namun ibunya berkata lain. Ibunya mengatakan seperti ini kepada dia.
“Jangan juara 5 mba juara 2 saja,” itu adalah ucapan yang diucapkan ibunya sebelum berangkat ke karantina offline. Saat pengumuman grand final tiba, dengan ketetapan Allah serta doa yang diucapkan oleh ibunya, Hasna menjadi first runner up Duta Pendidikan Jawa Barat. Saat itu dia merasakan rambut yang berada di kulitnya menegang dan air matanya mengalir ke pipinya, tak lupa senyum yang merekah tersemat di bibirnya. Di bangku penonton ibunya pun mengalirkan air mata bangga melihat Hasna menjadi first runner up Duta Pendidikan Jawa barat.