Baca Juga: Ini 6 Menteri Baru yang Diumumkan Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju
Advokasi tersebut juga merupakan salah satu jalan untuk Hasna untuk harapannya kepada pendidikan di Indonesia. Dia berharap bahwa transparasi pendidikan di Indonesia itu tidak main-main dan kecurangan tidak terjadi lagi. Karena di sini bukan membicarakan politik tetapi mengenai pendidikan, yang di mana mudah memajukannya jika memiliki sikap jujur dan amanah. Lalu, membuat generasi bangsa menjadi melek teknologi serta literasi, karena di Indonesia krisis dengan orang-orang yang membaca keseluruhan isi sebuah informasi, biasanya hanya judul atau awalannya saja. Dan harapannya yang paling utama adalah mengubah pola pikir pentingnya membaca, karena jika tidak ada niat atau kesadaran akan sulit untuk mengubah pendidikan Indonesia lebih maju. Karena dengan membaca dapat menumbuhkan analisis yang kritis mengenai suatu masalah dan menemukan jalan keluarnya.
“Karena di Indonesia itu, krisis dengan orang-orang yang membaca. Lihat judul, ga suka tutup atau pun baca judul sama awal terus menghakimi tutup, yang kita ga tau kronologisnya bagaimana. Itu yang menjadi penghancuran indonesia, banyak sekali hoaks sekarang di Indonesia karena itu. Yang membuat saya prihatin dan ingin diubah di sini, pendidikan Indonesia itu pola pikir dan niat serta minat baca yang harus ditingkatkan karena literasi indonesia sangat rendah.” pungkas Hasna (Sifa A Alifiyyah)