BeritaLOKALISTIK

Sanghyang Heuleut, Danau Purba Tempat Mandi Bidadari

Ada jalur khusus untuk dipandu warga setempat, ada jalur petani, serta jalur mandiri jika pengunjung tak memakai jasa pemandu.

Sebagai informasi tambahan, wisata Sanghyang Heuleut itu masih dikelola swadaya oleh warga setempat yang bekerjasama dengan Perum Perhutani KPH Bandung Selatan, mulai dari parkiran hingga persewaan pelampung.

Perjalanan dari tempat parkir ke kolam Sanghyang Heuleut ditempuh kira-kira selama satu jam, menyusuri jalan setapak. Jalannya menurun.

Selanjutnya menyeberangi sungai lalu menyusuri hutan perum perhutani di sisi aliran sungai. Sekitar 0,5 kilometer sampai 1 kilometer terakhir, rutenya adalah jalan di pinggir sungai. Ada beberapa jembatan dan tangga di sepanjang pinggiran sungai tersebut. Kadang-kadang, perlu lompatan dari batu ke batu besar supaya perjalanan lebih cepat.

Tempat Mandi Bidadari

Menurut mitos dari warga sekitar, Sanghyang Heuleut dahulunya merupakan tempat mandi para bidadari yang turun dari kahyangan.

Nama Sanghyang Heuleut berasal dari kata Shangyang yang berarti tempat suci dan Heuleut berarti selang antara dua waktu. Jadi jika diartikan secara utuh, Sanghyang Heuleut adalah sebuah tempat suci yang dikunjungi oleh bidadari yang memiliki dua dunia.

Previous page 1 2 3Next page
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock