Tempat Mandi Bidadari
Menurut mitos dari warga sekitar, Sanghyang Heuleut dahulunya merupakan tempat mandi para bidadari yang turun dari kahyangan.
Nama Sanghyang Heuleut berasal dari kata Shangyang yang berarti tempat suci dan Heuleut berarti selang antara dua waktu. Jadi jika diartikan secara utuh, Sanghyang Heuleut adalah sebuah tempat suci yang dikunjungi oleh bidadari yang memiliki dua dunia.
Terlepas dari mitos yang beredar benar atau tidak, Sanghyang Heuleut konon merupakan danau purba hasil letusan dari Gunung Api Purba yakni Gunung Sunda. Hal ini dapat terlihat dari bentuk Sanghyang Heuleut seperti mangkuk besar yang berisi air dan sekelilingnya ditutupi oleh bebatuan alam yang menjulang tinggi.
Tidak hanya memiliki air yang jernih, Sanghyang Heuleut juga memiliki sebuah air terjun kecil yang merupakan aliran sungai Citarum purba. Aliran sungai Citarum purba inilah yang mengairi danau Sanghyang Heuleut. *Uwo-