Dalam diskusi lintas perguruan tinggi yang dihadiri perwakilan dari Universitas Padjajaran, Universitas Langlabuana, Universitas Muhammadiyah dan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, mengemuka pula wacana untuk membentuk wadah khusus guna menampung mahasiswa yang berasal dari seluruh penjuru Tanah Air, dan menjadi tempat dialog bagi mereka.
“Nantinya kami ingin ada satu wadah khusus untuk bisa mendirikan semacam asrama nusantara yang isinya bisa dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita di Papua. Asrama itu lebih bernuansan Bhinneka Tunggal Ika. Satu pilar ini yang harus dijaga oleh segenap bangsa Indonesia,” cetusnya.
Guna mewujudkan wacana tersebut, Budiana menekankan, para perwakilan kampus yang hadir hari ini bakal membahas dengan pimpinannya masing-masing. Hal itu dibutuhkan agar tercipta sinergitas antar perguruan tinggi, khususnya di Jabar.
“Kalau swasta terhimpun di APTISI, kalau negeri dengan sendirinya langsung di bawah pemerintah. Mudah-mudahan, bersama-sama kita ada solusi di tingkat pimpinan perguruan tinggi yang lebih signifikan lagi,” pungkasnya.
