Kepala Bagian Humas DPRD Provinsi Jawa Barat, Yedi Sunardi.SE,MM, mengatakan, selama gedung Dewan di lockdown sama sekali tidak ada kegiatan di gedung.
“Kalaupun ada hanya kegiatan yang sangat mendesak namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,”ujarnya.
Yedi menyebutkan lockdown berakhir sampai tanggal 28 Agustus. Setelah itu aktif kembali dengan menerapkan protokol keaehatan yang lebih ketat.
Sementara Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Dr. Ida Wahida Hidayati menyatakan, tujuh anggota dewan yang sempat terpapar virus corona (Covid-19) sudah sembuh.
Ketujuh anggota DPRD Jabar itu sudah menjalani tes swab kedua pada Selasa (18/8) kemarin dan hasilnya negatif.
Seperti diketahui, sebanyak 38 orang di Gedung DPRD Jabar dinyatakan terpapar virus corona berdasarkan tes swab yang dilakukan pada 12 Agustus dan hasilnya keluar pada 14 Agustus.
“Mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 terdiri dari tujuh anggota DPRD, sembilan Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan 22 non-PNS.Tujuh anggota dewan itu sudah negatif semua. Untuk yang non PNS masih menunggu hasil swab,”pungkas Ida.