Sebut Alami Kebocoran, Dokumen Intelijen Amerika Klaim Covid-19 Hasil Eksperimen Lab Wuhan

Disebutkan Washington Post percobaan dilakukan pada kelelawar. Kesimpulan dari peringatan menyarankan adanya asistensi internasional. Awalnya Wuhan Lab memang dibuat dengan kontribusi bantuan pemerintah Prancis dan Amerika. Namun dalam beberapa tahun terakhir Cina melepas asistensi dan mencoba membuktikan kemampuan para ilmuwan mereka secara independen.
Setelah virus corona merebak dilaporkan pihak lab memusnahkan semua sampel virus, menghapus laporan awal dan melarang publikasi jurnal ilmiah. Terkait hal ini Wuhan Lab membantah dan menyebutnya tudingan tak berdasar dan tak lebih dari teori konspirasi.
Terakhir pekan lalu diketahui pejabat Beijing “menunggu” hingga enam hari sebelum memperingatkan publik. Ini menyusul wabah pnemonia mematikan yang melanda Wuhan. Di saat yang sama kala itu warga mulai mempersiapkan perayaan tahun baru Imlek.
Tepat di hari ketujuh atau 20 Januari, Presiden Xi Jinping memberi peringatan resmi dan karantina pun diberlakukan. Hampir bersamaan, laporan media menyebut pemerintah Cina menahan atau membungkam dokter ataupun warga yang berupaya memberikan peringatan.