HASANAH.ID – BANDUNG. Bencana musiman Kota Bandung yaitu Banjir membuat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna meminta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk mengaudit titik banjir pada Selasa, (20/2/2024) di Balaikota, Kota Bandung.
Ema mengatakan bahwa sudah banyak yang dilakukan oleh Kota Bandung dalam menangani banjir. Kolam retensi, sodetan, kampung iklim serta sumur resapan.
“Kami sudah melakukan berbagai upaya tetapi ternyata banjir masih terjadi di beberapa wilayah termasuk Gedebage,” ujarnya.
Ia menduga bahwa penyebab banjir adalah karena drainase yang sempit, sedimentasi sungai serta masyarakat yang masih buang sampah sembarangan. Ema mengatakan bahwa kontrol untuk penyebab yang disebutkan belum ditegakkan secara masif.
Ema juga mengungkapkan perizinan bangunan harus diperketat. Banyak bangunan yang sering menambah persoalan banjir karena tidak memiliki solusi amdal.
