”Di negara kita sekarang ini PDB ekonomi kita APBN itu hanya mempengaruhi 16%. Kecil sekali APBN ini mempengaruhi PDB ekonomi, mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, hanya 16%. Kalau ditambah APBD, APBD plus APBN itu hanya berpengaruh 23% terhadap ekonomi kita,” tuturnya.
Artinya, sambung Jokowi, 77% itu yang menggerakkan adalah dunia usaha dan swasta.
”Betapa peran penting dunia usaha dan swasta ini dalam membuka lapangan kerja. Terhadap pengaruhnya juga juga terhadap PDB ekonomi kita,” tambahnya.
Kalau menurut GDP, lanjut Presiden, nominal Indonesia sudah di ranking ke-15 dari seluruh negara di dunia. ”Oleh sebab itu kita masuk di dalam negara-negara G20. Kalau dihitung dari GDP ini, PPP-Purchasing Power Parity, kita sudah berada di ranking 7 dunia,” ujarnya.