TEKNOLOGI

Seminar Pengembangan Profesi Kesehatan Lingkungan UIN Jakarta 2024

Prof. Dr. H. Arif Sumantri, S.K.M., M.Kes menanggapi hasil penelitian tersebut dengan menyebutkan bahwa Indonesia memang berada dalam kondisi darurat sampah makanan. Hal ini juga menjadi tantangan serius dengan Indonesia menempati peringkat pertama penghasil sampah makanan rumah tangga di Asia Tenggara pada tahun 2023. Padahal, menurut survei GHI tahun 2020, tingkat kelaparan penduduk Indonesia mencapai 19.1% dan diperparah dengan data prevalensi stunting balita Indonesia yang mencapai 30.8%. Di sisi lain, Prof. Dr. H. Arif Sumantri, S.K.M., M.Kes menyampaikan bahwa 13 juta ton sampah makanan pada dasarnya dapat memberi makan kepada lebih dari 28 juta orang di Indonesia.

Pada akhir sesi, Prof. Dr. H. Arif Sumantri, S.K.M., M.Kes memberikan rekomendasi sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil penelitian yaitu melakukan pengumpulan sampah makanan di seluruh fakultas, pemilahan, dan penyimpanan sampah untuk membentuk tempat pengelolaan sampah terpadu di lingkungan universitas.

Tanggapan hasil penelitian juga disampaikan oleh K.H. Muhammad Cholil Nas, Lc., M.A., Ph.D. Ia menyampaikan bahwa persoalan food waste merupakan hal penting dalam agama Islam karena hal ini menyangkut sikap mubazir yang merupakan tanda-tanda orang yang tidak bersyukur. Dengan demikian, norma dan keyakinan agama seharusnya dapat menjadi pengendali dari perilaku boros dan tidak bersyukur yang nantinya dapat berujung pada food waste.

Previous page 1 2 3 4 5Next page
Back to top button