Seminar Pengembangan Profesi Kesehatan Lingkungan UIN Jakarta 2024

K.H. Muhammad Cholil Nas, Lc., M.A., Ph.D menyampaikan bahwa cara pengendalian food waste diantaranya adalah mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta mengurangi pengeluaran yang tidak prioritas. Pengendalian perilaku mubazir makanan pula sesungguhnya sudah dicontohkan oleh Rasulullah, yaitu untuk makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang. Selain itu, kebiasaan puasa juga menjadi bentuk ibadah untuk bersyukur dan lebih menghargai makanan yang seharusnya dapat diimplementasikan oleh masyarakat muslim.
Dr. Meti Ekayani, S.Hut., M.Sc. IPM memberikan saran untuk menggiatkan kampanye “No Food Waste” dan menerapkan denda makanan bersisa di kantin. Selain itu, Dr. Meti Ekayani juga memberikan saran pemanfaatan food waste dalam bentuk pemberian ke pihak Food Bank yang dapat menampung makanan sisa untuk dialokasikan menjadi pangan hewan.
Pada akhir sesi pemaparan materi, Dr. Meti Ekayani, S.Hut., M.Sc. IPM menyampaikan pentingnya riset untuk baseline data dan monitoring berkala, menetapkan kebijakan dan komitmen dari top manajemen, tata kelola dan sarana prasarana yang mendukung perubahan perilaku food waste, kampanye dan edukasi holistik pada minimal 3 generasi mahasiswa, serta aksi bersama seluruh komponen kampus dan menjadikannya bagian dari kehidupan kampus.