Hasanah.id – Serangan udara Israel di Gaza menewaskan 30 orang pada Jumat (3/1), meskipun proses negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas sedang berlangsung di Qatar. Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa wilayah tersebut terus dibombardir meskipun upaya diplomasi tengah diupayakan.
Militer Israel menyatakan bahwa serangan mereka adalah respons atas tiga roket yang ditembakkan dari Gaza. Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan 40 lokasi di Gaza, termasuk beberapa yang berada di dekat fasilitas pendidikan.
“Sebanyak tujuh orang tewas di Shujaiya, Gaza City,” kata Juru Bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal.
Ia juga menambahkan bahwa serangan tersebut memperburuk kondisi kemanusiaan, terutama di Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia, yang kini menghadapi kesulitan dalam menyediakan air bersih, makanan, dan layanan medis bagi pasien dan tenaga kesehatan.
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia mengeluarkan sinyal darurat, tetapi militer Israel menyangkal telah menyerang fasilitas tersebut.