Sidang Kasus Tom Lembong Bongkar Impor Gula Koperasi TNI-Polri, Muncul Nama Moeldoko dan Tomy Winata

Sipayung menjawab bahwa Inkopad tidak memiliki dana untuk mendistribusikan gula secara mandiri.
“Bapak tadi jawab anggaran enggak ada, dana kami kurang koperasi. Kan begitu jawabannya. Kalau tahu dana kurang, anggaran minim, ngapain dahulu mengajukan permohonan kepada Kementerian Perdagangan untuk mendapatkan penugasan?” lanjut Alfis.
Menjawab pertanyaan tersebut, Sipayung menyatakan bahwa dirinya hanya menjalankan perintah atasan.
“Kami ini prajurit, hanya menjalankan perintah dari KSAD,” tegasnya.
Kerja sama dengan PT Angels Products tidak hanya terbatas pada impor gula. Sipayung mengungkap bahwa Inkopad juga memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan milik Tomy Winata dalam pengelolaan Hotel Kartika Discovery.
“Hotel Kartika Discovery itu punya Inkopkar, yang ngelola itu anak perusahaannya Tomy Winata, PTK Pak,” ujarnya.
Dari operasi pasar tersebut, Inkopad memperoleh keuntungan sebesar Rp 7,5 miliar. Gula dari PT Angels dijual ke distributor seharga Rp 9.500 per kilogram, lalu dijual kembali ke pasar dengan harga maksimal sekitar Rp 11.500. Inkopad mendapat margin Rp 75 per kilogram.







