Ketegangan antara aparat keamanan dengan demonstran juga sempat terjadi saat sejumlah massa memaksa masuk ke halaman gedung DPRD, namun tidak berlangsung lama.
Ketua LSM Penjara Andi Halim mengatakan aksi demo ini adalah bentuk kemarahan rakyat ketika satu oknum Anggota DPRD Kota Cimahi yang berinisial IS melarang melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Cimahi
“Ini adalah satu penghinaan demokrasi, dan ini sudah membungkam demokrasi dan ini merupakan kejahatan penyampaian pendapat dimuka umum. Minggu depan akan saya hadirkan ke DPRD ini lebih banyak lagi, jika IS tidak dihadirkan ke depan kami semua,”ujar Andi
Lanjut Andi mengatakan di media sosial IS mengatakan bahwa rakyat itu perongrong yang selalu membawa bawa TNI untuk mengamankan eksekutif dan legislatife.
Hal yang sama disampaikan oleh Perwakilan dari LSM Kompas dengan adanya pernyataan oknum anggota DPRD Kota Cimahi sangat tidak etis menyampaikan kalimat kalimat yang sifatnya propokatif.
“Kalau disampaikan oleh seperti kami wajar, tapi ini disampaikan oeh pejabat public yang baru dilantik. hal ini sangat disesali, seharusnya pejabat publik ini menjadi cerminan,”tuturnya.