Soal Saksi Kejutan, TKN: Omong Kosong!

Termasuk, kata pria yang biasa disapa Toni ini, sekarang mereka sedang membangun narasi bahwa mereka punya banyak saksi yang “wow” dan mengklaim keselamatannya terancam.
“Ini omong kosong saja. Kita hidup di negara demokratis. Hampir tidak ada penculikan, tindak kekerasan, intimidasi dan sebagainya seperti yang terjadi pada masa mertua Pak Prabowo memimpin negeri ini,” tutur Toni.
Namun demikian, Sekretaris Jenderal DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengaku pihaknya mendorong agar Lembaga Penjamin Saksi dan Korban (LPSK) menjalankan amanah konstitusional mereka untuk melindungi saksi saksi memang diperlukan, agar jangan sampai tim hukum 02 kembali membangun imaginasi bahwa LPSK tidak netral atau malah mendukung 01.
“Persepsi ini yang secara konsiten dari dulu dijual oleh BPN, Prabowo kalah karena dicurangi. Padahal memang kalah saja,” tandasnya.