“Akan tetapi karena kita dipersatukan oleh permohonan yang sama, kita akan menyambut musim semi sambil bergandengan tangan dan saling berpelukan,” kata laman Youtube itu.
Selain rapid test, sistem medis, dan akses informasi yang transparan, video tersebut membagikan solidaritas warga Korea Selatan yang mengutamakan keselamatan publik terlebih dahulu di atas kebebasan pribadi mereka.
Contoh dari pengorbanan itu adalah saat warga turut menyumbangkan masker mereka.
“orang-orang menyumbangkan masker mereka yang terbatas, untuk orang lain yang lebih membutuhkannya,” lalu mengatakan, “selama kita melihat pengorbanan seperti itu, kita percaya kita bisa menang atas virus,” tulis Korean Culture and Information Service (KOCIS) dalam video itu. (*)