“Sri Mulyani adalah seorang ekonom ulung yang telah mengarahkan reformasi pajak di Indonesia dan berhasil menangani berbagai krisis besar, termasuk pandemi COVID-19,” tulis Forbes dalam profilnya.
Di luar perannya sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Selama masa tugasnya di Bank Dunia, ia menggunakan posisinya untuk mempromosikan kesetaraan gender di tingkat global, yang menambah bobot pengaruhnya di panggung internasional.
Forbes menyusun daftar perempuan paling berpengaruh berdasarkan empat indikator utama: kekayaan, media, dampak, dan jangkauan pengaruh.
- Untuk pemimpin politik, Forbes mempertimbangkan data seperti Produk Domestik Bruto (PDB) negara dan jumlah penduduk yang mereka wakili.
- Untuk eksekutif perusahaan, pendapatan perusahaan, valuasi, dan jumlah karyawan menjadi faktor utama.
Total kekuatan ekonomi kolektif dari para perempuan dalam daftar ini mencapai USD 33 triliun, dengan rata-rata lebih dari USD 1 miliar per individu.