Akar konflik Rusia vs Ukraina dapat ditelusur dari sejarah yang keberadaan wilayah tersebut. Sekitar 1.200 tahun lalu, Ukraina, Rusia, dan Belarusia lahir di tepi Sungai Dnieper di Kievan Rus, sebuah negara adidaya pada abad pertengahan yang mencakup sebagian besar Eropa Timur, dilansir dari Al Jazeera.
Meski terlahir di wilayah yang sama, baik Rusia maupun Ukraina memiliki perbedaan yang jauh dari segi bahasa, sejarah, hingga kehidupan politiknya. Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin berulang kali mengklaim bahwa keduanya adalah satu bagian dari peradaban Rusia. Klaim ini dibantah oleh Ukraina.
Dilansir dari National Geographic, pada tahun 988 M Vladimir I, pangeran Novgorod dan pangeran besar Kyiv menerima iman Kristen Ortodoks dan dibabtisdi kota Chersonesus di Krimea. Sejak saat itu,pemimpin Rusia Vladimir Putin baru-baru ini menyatakan, “Rusia dan Ukraina adalah satu orang, satu kesatuan.”