“Saksi – saksi ini kami persiapkan betul, dan dilatih secara bertingkat. Mulai pertengahan Maret ini, seluruh saksi kita terjunkan ke masyarakat,” kata Ketua BSPN DPD PDI Perjuangan Jabar, Joko Nugroho kepada RMOLJabar, Selasa(28/2).
Sebagai badan yang bertanggung jawab atas pengorganisiran saksi dan pengamanan suara Pilkada, Joko menambahkan jika para saksi harus mampu melaksanakan sistem advokasi dalam menghadapi pelanggaran Pilkada yang tersruktur, massif, dan sistematis.
“Saksi juga memiliki kemampuan pengembangan teknologi informasi dalam melaporkan penghitungan dan rekapitulasi hasil suara,” kata Joko.
Tak hanya itu, imbuhnya, lantaran keberadaan saksi sangat krusial dan merupakan ujung tombak dalam hajatan politik, BSPN PDI Perjuangan Jawa Barat juga mulai menggenjot Regu Penggerak Pemilih (Guraklih).
Para Guraklih yang menjadi saksi bertanggung jawab kepada koordinator Guraklih di tingkat desa dan kecamatan.
“Selain mengamankan suara, guraklih ini juga akan melakukan aksi door to door ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi pasangan yang diusung PDI Perjuangan yaitu Hasanah. Kami juga nanti membuat posko guraklih sebagai tempat untuk menyosialisasikan visi misi Sawelas Asih yang menjadi program utama Hasanah,” www.rmoljabar.com