Lebih lanjut, musisi sekaligus pengusaha ini mengingatkan bahwa campur tangan berlebihan dari mertua dalam rumah tangga anaknya bisa berdampak buruk, bahkan berujung kepada perceraian.
Baca Juga: Dolar Melambung Jadi Berkah Pengrajin Manik-manik di Jombang
“Ingat ya, sekali kita ikut campur, anaknya ngikutin kita terus. Dia berantem sama bininya, rumah tangga bisa retak gara-gara mulut kita. Jadi nngak usah ikut campur,” pungkasnya.
Pernyataan Maia pun diamini oleh banyak orang, mereka setuju bahwa pernikahan adalah tentang membangun kehidupan bersama pasangan, bukan terus berada di bawah bayang-bayang kedua orang tua. ***