Tanggapan Ridwan Kamil Tentang Pidato Kenegaraan Presiden

“4.0 kita siapkan, bahkan kita ada rencana MoU (nota kesepahaman) membuat SMK 4.0 di Purwakarta, sedang kita siapkan sebagai prototype,” ujar Emil.
Adapun, Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan berdurasi sekira 30 menit dengan mengenakan pakaian adat Sasak dari Nusa Tenggara Barat. Di awal pidatonya, Jokowi meneguhkan semangat para pendiri bangsa bahwa Indonesia bukan hanya Jakarta atau Pulau Jawa.
“Tapi Indonesia adalah seluruh Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke, dari pulau Miangas hingga pulau Rote,” ucap Jokowi.
Untuk itu, menurut Jokowi, pembangunan yang dilakukan harus Indonesia sentris, bukan Jawa sentris. “Indonesia maju bukan hanya karya presiden, wapres, legislatif ataupun karya yudikatif. Tapi keberhasilan Indonesia adalah hasil karya pemuka agama, pendidik, pelaku usaha, buruh, pedagang, nelayan, serta seluruh karya anak bangsa,” tegasnya.
Selain itu, manajemen, sistem, dan tata kelola pemerintahan harus dibangun dengan baik, bukan melalui prosedur yang panjang. “Tata kelola pemerintahan yang baik bukan dilihat dari tata kelola yang panjang, tapi dari prosedur yang cepat dan sederhana yang bisa mendorong kecepatan dan lompatan kemajuan,” ucap Jokowi.







