Tantangan Bisnis Kardus Bekas di Era Digital, Cerita dari Jalan Cibadak Bandung

Dia menjelaskan bahwa mayoritas pembelinya adalah orang-orang yang sedang dalam proses pindahan atau berasal dari ekspedisi pengiriman paket.

Meskipun penjualan secara langsung di toko fisik mengalami penurunan, permintaan kardus bekas untuk kebutuhan pengiriman tetap ada.

Menanggapi situasi ini, Rizky berencana untuk terus berinovasi dalam hal pemasaran dan memperluas jangkauan bisnisnya.

“Kami sedang mencari cara untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing usaha kardus bekas kami di tengah persaingan yang semakin ketat,” tuturnya dengan tekad.

Dalam situasi yang terus berubah, Muhammad Rizky dan usahanya mencoba untuk beradaptasi dan tetap bertahan.

Meskipun tantangan besar terus menghadang, semangat dan optimisme untuk terus berkembang tetap menyala dalam diri Rizky dan keluarganya dalam menjalankan usaha kardus bekas yang telah menjadi bagian dari sejarah keluarga mereka.*** (Gilang)