KONFLIK di perairan Natuna berpotensi terus berulang selama Indonesia dan Vietnam tidak mencapai kesepakatan terkait batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), ujar peneliti politik internasional dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lidya Sinaga.
Lidya menyebut konflik di perairan Natuna terjadi karena belum terciptanya kesepakatan antara Indonesia dan Vietnam terkait ZEE di perairan itu.
Lidya menyebut kepulauan Natuna dianggap penting karena memiliki sumber daya minyak, gas alam, dan pasokan ikan.
“Karena ini kan ZEE, pastinya ada potensi ekonomi yang jadi pertimbangan utama ketika menentukan titik ZEE itu sendiri. Mungkin di situ alotnya (proses diplomatik) itu,” ujar Lidya.
“Saya melihatnya bagaimana komitmen politik dari kedua negara untuk melanjutkan negosisasi dan menyelesaikannya. Kalau nggak (diselesaikan), persoalannya akan terus berlarut.”
Apa kasus terbaru yang terjadi?
Dua kapal pengawas milik pemerintah Vietnam dilaporkan menabrak lambung kapal TNI AL KRI Tjiptadi-381 di Laut Natuna Utara (29/04), wilayah yang diakui Indonesia sebagai ZEE Indonesia.