Sedangkan untuk pelayanan kepada pelanggan di wilayah selatan, lanjut dia, saat ini masih mengalami penurunan debit air baku. Untuk mengantisipasi dampak penurunan debit tersebut, pihaknya melakukan penjadwalan rekayasa pendistribusian air dan penanggulangan air bersih melalui mobilisasi tangki air. Kemudian menjaga tekanan jaringan pipa agar tetap aman dan pembersihan pada instalasi pengolahan air.
“Untuk mengantisipasi pelayanan akhir tahun ini, yaitu antisipasi kebocoran pipa dengan menyediakan aksesoris untuk kebocoran dari berbagai diameter pipa serta mobilisasi armada tangki air kepada pelanggan yang membutuhkan pascamusim kemarau,” tuturnya.
Selain itu, Sri menuturkan, Perumda terus berupaya menjaga kualitas air dengan memerintahkan petugas teknik dan administrasi secara rutin untuk melakukan pemeliharaan jaringan pipa yang sudah melampaui batas usia teknis.
“Diharapkan pelanggan menggunakan air sesuai kebutuhan, menampung air apabila air masih mengalir serta menutup keran air pada saat digunakan, karena setetes air bersih sangat berarti untuk kehidupan,” pungkasnya.