Titik Balik Kamal Djafar Menghadapi Krisis di Era Covid-19

“Karena pada dasarnya orang Indonesia cepat kalau soal tolong-menolong. Cuma kadang mereka mager (malas bergerak). Ya sudah kami bantu. Kami membelanjakan pesanan anda dan membantu untuk berbagi kepada yang membutuhkan,” ucapnya.
Sejak mulai mengudara pada 23 Maret 2020, Kamal mulai melayani berbagai pesanan berbelaja. Setiap hari, rata-rata ia melayani 20-35 pelanggan.
“Dengan @kangsayurbdg, berarti ada 20-35 orang yang terbantu menjaga jarak untuk tak keluar rumah sehingga bebas dari potensi penularan. Berarti ada 20-35 ojek online yang bisa terbantu kebutuhan sembakonya dan bisa langsung pulang ke rumah. Dan ada puluhan tukang sayur di pasar yang juga tetep berpenghasilan. Itu baru dari kangsayurbdg. Sekarang kan banyak yang kayak kami,” paparnya.
Meskipun pada mulanya Kamal harus berbelanja sendiri ke pasar, kini pekerjaannya bisa lebih mudah karena sudah dibantu karyawan. Pemesanan pun bisa lebih mudah dengan kehadiran website yang telah dibangunnya.
“Awal saya belanja sendiri dan harus membangun relasi ke dengan orang pasar. Saya dulu bukan orang yang sering ke pasar. Sekarang @kangsayurbdg sudah merambah ke web dan punya satu karyawan,” ungkapnya.







