Di mana kontak sejata itu, kata dia, terjadi pada pagi buta sekitar pukul 05.40 WIT, cuaca masih gelap dan berkabut akibat hujan gerimis.
Tiba-tiba dari arah yang tidak terduga muncul serangan mendadak yang dilakukan oleh KKB Papua diperkirakan berkekuatan antara 15-20 orang, teridentifikasi dari kelompok Egianus Kogoya.
“Namun, karena pasukan dalam keadaan siaga, maka dilaksanakan perlawanan balas tembakan sehingga KKB melarikan diri secara berpencar. Pasukan TNI dibagi dua kekuatan sebagian mengamankan pos, sedangkan satu tim kekuatan 10 orang melaksanakan pengejaran,” kata Aidi, Rabu (24/7/2019) pagi.
Dari hasil pengejaran, ungkap Aidi, ditemukan banyak jejak yang mengarah ke berbagai arah, namun ada satu jejak yang cukup besar yang mengarah ke suatu tempat sehingga dilaksanakan perburuan
“Ternyata jejak tersebut mengarah ke sebuah honai dengan jarak sekitar 2,5-3 km dari kedudukan pos TNI. Saat pasukan TNI berusaha mendekati honai tersebut, tiba-tiba sekitar 5 orang KSB berhamburan keluar dan melarikan diri ke arah semak belukar di belakang honai yang ternyata merupakan jurang dan tertutup semak belukar yang rimbun,” ujar dia.