Trump Tolak Rencana Israel Bunuh Pemimpin Iran
Hal ini menjadi situasi paling serius dalam beberapa dekade antara kedua negara. Trump juga pada hari minggu mengulangi pernyataannya bahwa kedua belah pihak sepakat dalam melakukan gencatan senjata setelah menawarkan bantuan kepada kedua negara jika mereka mau meredakan ketegangan. Namun hal ini dibantah oleh India.
Trump juga memerintahkan pemerintahannya sebagai upaya dalam masa jabatan pertamanya untuk menengahi sengketa antara Serbia dan Kosovo serta Mesir dan Ethiopia.
“Demikian juga, kita akan memiliki PERDAMAIAN, segera, antara Israel dan Iran!” tulis Trump.
“Banyak panggilan dan pertemuan sekarang sedang berlangsung. Saya melakukan banyak hal, dan tidak pernah mendapat pujian atas apa pun, tapi tidak apa-apa, RAKYAT mengerti. JADIKAN TIMUR TENGAH HEBAT LAGI!” lanjutnya pada tulisan Trump.
Pernyataan ini membuat perpecahan di kubu pendukung Trump mengenai seberapa jauh presiden harus mendukung Israel. Anggota DPR, Marjorie Taylor Greene dari Partai Republik Georgia, pendiri Turning Point USA Charlie Kirk, dan mantan pembawa acara Fox News Tucker Carlson mendukung Trump yang tidak terlibat dalam negara yang sedang berkonflik di luar negeri. Senator Partai Republik dari Kentucky, Rand Paul, memberikan komentar memuji bahwa Trump telah menunjukkan sikap menahan diri dan mengatakan dia berharap naluri presiden akan menang.
