Hasanah.id– Anggota DPRD Jabar fraksi Golkar, Edi Rusyandi soroti program Pemprov Jabar terkait Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi masyarakat terdampak covid-19. Menurutnya program tersebut malah menguntungkan pengusaha besar dan mematikan pedagang kecil.
Edi mengatakan bantuan senilai Rp500.000 tersebut memang bisa meringankan beban masyarakat terdampak pandemi COvid-19, namun dilain sisi justru menguntungkan pengusaha besar dan tengkulak.
“Rincian bantuannya kan Rp350.000 berbentuk barang dan Rp150.000 uang cash. Skema bantuan ini menurut saya justru akan merugikan ekonomi rakyat kecil, terutama di pedesaan,” tutur Edi di Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (25/4/2020).
Dia menjelaskan, dengan bantuan berupa beras dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya senilai Rp350.000, membuat banyak masyarakat tidak harus membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya ke warung kecil di sekitar rumahnya. Biasanya untuk mencukupi kebutuhan dasar, masyarakat terutama di pedesaan sudah terbiasa berbelanja kebutuhan pokok di warung tetangganya.