Hasanah.id– Ditengah pandemik COVID-19 turut berdampak terhadap peningkatan angka pengangguran di Indonesia. Kementerian Ketenagakerjaan telah melakukan tiga upaya strategis guna menekan angka pengangguran di masa pandemik COVID-19.
“Langkah strategis itu mulai dari refocusing anggaran hingga perubahan kebijakan untuk mempertimbangkan kelangsungan usaha dan perlindungan bagi pekerja,” kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, pada Rapat Kerja bersama Komite III DPD RI melalui konferensi video, Selasa (30/6). Tiga upaya yang dimaksud sebagai berikut.
Dalam program ini, peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan keterampilan, tetapi juga mendapatkan insentif pascapelatihan. Selama masa pandemik, sejumlah BLK juga difungsikan sebagai dapur umum dan sentra produksi alat pencegahan penyebaran COVID-19, seperti hand sanitizer, APD, masker, wastafel portable, serta produk makanan olahan.
“Seluruh hasil produksi BLK didistribusikan secara gratis bagi masyarakat yang terdampak pandemi,” kata Menaker Ida.