“Lebih berguna anak Jokowi karena dia bagi susu untuk anak SD di negeri sendiri. Anak Dono ilmunya hanya berguna untuk Jerman di negeri sendiri dia tinggalkan,” tulis akun @Msaluah76280.
“Orang pinter yang pura-pura bego vs orang bego yang pura pura pinter?” tulis akun @yulianto_fredi.
“Beda kelas anak yang cari kerja sendiri dengan anak yang dicariin bapaknya kerja,” tulis akun @meriana_anni.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Pindahkan Keluarga ke Jakarta Usai Mundur dari Wali Kota Solo
Lantas bagaimana latar pendidikan Gibran dan Damar?
Dilansir dari berbagai sumber, Damar Canggih Wicaksono pernah mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada dengan mengambil kosentrasi teknik nuklir pada 2004 hingga 2009. Kemudian ia melanjutkan study S2 di Ecole Polytecnique Federale de Lausanne pada 2010.
Terakhir dia meneruskan pendidikan S3 di Universitas yang sama dalam program studi Fisika, hingga Damar lulus tepat di 2018 lalu. Setelah itu diketahui Damar meniti karier sebagai Safety Analyst Intern pada 2011 di Leibstadt Power Plant selama empat bulan.