“Terus terang saya kecewa. Saya ingin ke depannya kalau ada yang ingin membangun perumahan di wilayah Sumedang, pihak pengembangnya harus ekspose dulu biar jelas,” ujarnya.
Atas nama Pemerintah Daerah, Wabup Erwan, sangat menyayangkan adanya bencana banjir lumpur akibat proyek perumahan tersebut. Sebab bagaimanapun juga, bencana akibat proyek perumahan ini sangat merugikan masyarakat.
“Untungnya daerah ini tidak padat penduduk. Coba kalau bencana ini terjadi di wilayah Tanjungsari atau daerah-daerah lain yang padat penduduk,” kata Erwan.
Ditambahkan Erwan, kunjungannya ke lokasi bencana ini merupakan sebagai bentuk respons pemerintah terhadap berbahai persoalan yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang.
Dengan kehadirannya langsung ke lokasi bencana ini, lanjut Erwan, diharapkan bisa mendapatkan solusi terbaik untuk penanggulangan masalah ini.
Sementara itu, menurut pengakuan warga di sekitar lokasi bencana, banjir lumpur yang terjadi di depan SMAN 2 Sumedang itu sudah terjadi empat kali.