PEMKAB SUMEDANG

Wabup Sumedang Fajar Aldia Ajak Aisyiyah Tangani Pernikahan Dini dan Jeratan Pinjol

Hasanah.id — Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldia, mengajak organisasi perempuan Aisyiyah untuk berperan aktif dalam menyikapi berbagai persoalan sosial yang kian kompleks di masyarakat. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sumedang di Ruang Kerja Wakil Bupati, Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Rabu (13/8).

Dalam pertemuan tersebut, Wabup Fajar menyoroti dua isu utama yang menjadi perhatian pemerintah daerah, yakni maraknya praktik pernikahan usia dini serta meningkatnya kasus warga yang terjerat pinjaman online (pinjol).

“Masih banyak remaja perempuan yang menikah di usia 16 tahun, bahkan sudah memiliki anak. Ini menjadi tantangan besar, karena mereka belum siap secara mental maupun ekonomi untuk membina rumah tangga,” ungkap Fajar.

Ia menambahkan, pernikahan dini tak hanya berdampak pada pendidikan dan masa depan anak, tapi juga berisiko menimbulkan persoalan kesehatan, kemiskinan, hingga kekerasan dalam rumah tangga.

Selain itu, Wabup Fajar turut menyoroti persoalan pinjaman online ilegal yang semakin meresahkan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Ia menyebut bunga yang tinggi dan praktik penagihan yang tidak manusiawi sering kali menimbulkan konflik keluarga hingga perceraian.

“Banyak warga terjerat pinjol karena ketidaktahuan atau desakan ekonomi. Ini harus menjadi perhatian bersama, karena dampaknya sangat luas, termasuk pada ketahanan keluarga,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Fajar menyampaikan apresiasi atas peran Aisyiyah yang tak hanya bergerak dalam bidang dakwah, tetapi juga aktif di sektor pendidikan, kesehatan, sosial, hingga pelestarian lingkungan.

Ia juga membuka peluang kerja sama antara Aisyiyah dan Pemkab Sumedang dalam program pemberdayaan perempuan, termasuk pembentukan majelis taklim khusus perempuan serta pelibatan Aisyiyah dalam kegiatan seperti panen raya, kampanye kesehatan, dan peringatan hari-hari besar nasional.

“Pemerintah daerah menyambut baik kolaborasi dengan Aisyiyah. Peran perempuan sangat vital dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, dan kita ingin perempuan-perempuan Sumedang menjadi pilar perubahan,” ujar Fajar.