Kekhawatiran Ineu cukup beralasan, lantaran beberapa orang yang dikenalnya tak tertolong setelah terpapar covid-19.
Terlebih lagi,sambungnya, ia sempat kesulitan mendapat ruang perawatan.
“Padahal saya tidak minta yang VIP, yang kelas III pun tidak apa-apa asal bisa dirawat. Bingung mau melakukan apa,” tutur Ineu.
Akhirnya Ineu memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri di salah satu hotel, mengingat ia memiliki 2 anak yang masih kecil dirumah.
“Di tempat itu banyak juga yang menjalani isolasi mandiri. Disana, kondisi kita dijaga betul misalnya akurasi oksigennya tidak boleh dibawah 95, tensi darah harus stabil, badan juga tidak boleh terkena gejala seperti diare panas tinggi batuk pilek,” bebernya.
Ineu mengatakan meski dinyatakan positif covid-19, ia merasa gejala yang dirasakannya tidak terlalu berat.
“Alhamdulillah saya tidak sampai hilang rasa, berkurang mungkin iya. Asupan makan saya jaga betul ditambah dengan vitamin untuk menjaga imun tubuh,” kata Ineu.