
Wapres menyebut, pengalaman negara-negara maju dalam mengatasi bencana hingga rehabilitasi bencana menjadi pembelajaran yang sangat penting. Dalam mencontohkan kasus, ia sedikit mengulas kejadian gempa dengan kekuatan 7,4 magnitudo di Taiwan.
“Dengan guncangan yang begitu besar, kerusakan, dan korban jiwa, tetap dapat diminimalisir dengan sistim penanganan dini dan pengetahuan tentang sumber gempa yang baik,” ujarnya.
Ma’aruf Amin meminta agar penanganan bencana terus ditingkatkan, terlebih dalam hal pengembangan teknologi dan invasi. Aksi dini dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, lanjutnya, perlu adanya dorongan integrasi teknologi dan informasi berbasis data yang valid.
“Tentu hal ini juga harus dibarengi partisipasi semua elemen, termasuk swasta, akademisi, masyarakat. Harapannya akan terwujud penanggulangan bencana yang responsif dan adaptif serta masyarakat yang tangguh menghadapi bencana,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian BNPB dan instansi lainnya terkait penanganan bencana.