Walhi Sebut Perlu Mendesak Kolaborasi antara DLH Kota Bandung dan Kabupaten Bandung untuk Mencegah Banjir

Baca Juga: Kementerian LHK: Tutupan Hutan DAS Barito Sudah Hilang 62,8 Persen
“Ironis sekali secara angka memang hanya puluhan ribu tapi bukan hanya ini berbicara soal tanah yang tidak bisa menampung air,” ujarnya.
Ia mengatakan juga bahwa tidak aneh jika Kota Bandung seharian hujan esok harinya akan terjadi bencana banjir. Dani menjelaskan bahwa tidak ada lahan vegetasi dan pohon sudah tidak mampu menampung air, lalu sungai yang menjadi hilir terganggu dan sungai-sungai tidak stabil. Maka, ketika hujan jatuh ke bumi menerima banyak air tidak bisa ditampung.
Baca Juga: Persemaian Permanen BPDAS Cimanuk Sejahterakan Masyarakat
Dani juga menjelaskan bahwa jangan bertopang hanya pada drainase. Sebesar apapun drainase kalau aliran airnya begitu cepat itu akan menimbulkan banjir.
“Banyak program pemerintah yang membuat drainase setelah banjir ironisnya, berarti sebelum itu tidak memperhatikannya,” jelasnya.
Baca Juga: Komunitas Kabut Indonesia Desak Pemerintah KBB Percepat Atasi
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah harus fokus kepada bencana banjir ini. Seharusnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung dapat berkolaborasi bersama DLH KBU dan KBS.







