ADHIKARYA PARLEMEN
HASANAH.ID – Potensi penularan kasus virus Covid-19 varian Omicron di Jawa Barat mengalami penambahan kasus. Bagaimana nasib Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen yang sedang berjalan?
Anggota komisi V DPRD Jabar Weni Dwi Aprianti,S.Ab., mengaku khawatir dengan mewabahnya kasus covid-19 varian Omicron di dunia pendidikan yang berpotensi menjadi klaster penularan.
“Kita harus tetap waspada dengan resiko peningkatan kasus omicron di Jawa Barat, langkah-langkah pencegahan harus terus dilakukan,” ujar Weni, Legislator Fraksi PDI Perjuangan ini saat dikonfirmasi.
Weni menambahkan, pemerintah melalui dinas pendidikan harus memiliki indikator capaian keberhasilan, sehingga punya alat kontrol untuk mengevaluasi PTM sebagai bentuk monitoring dan kehati-hatian.
“Pelaksanaan PTM 100 persen ini tentu harus dievaluasi, meskipun tidak semua daerah menjalankannya, tetapi kedepan tentu harus memiliki kesiapan dan antisipasi,” imbuhnya.