HASANAH.ID – BANDUNG. Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tanggal 8 Maret sebagai bentuk peringatan perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan gender serta hak-hak kaum perempuan.
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Jabar, Weni Dwi Aprianti, S.Ab. Menurutnya, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Partisipasi perempuan harus terus diperjuangkan oleh kita kaum perempuan, dalam upaya mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan pertumbuhan perekonomian,” ungkap Weni Dwi Aprianti, saat dikonfirmasi, Rabu 8 Maret 2023.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita tersebut diatas, satu sisi Weni mengajak kaum perempuan untuk melek politik dan hukum sehingga kelak akan muncul srikandi-srikandi yang akan menjadi calon pemimpin di berbagai bidang.
Menurutnya, partisipasi perempuan dalam politik sangatlah penting dan strategis, sebab, keberadaan mereka dapat mendorong meningkatkan kesejahteraan kelompok perempuan dengan mewakili, mengawal dan mempengaruhi agenda dan proses pembuatan kebijakan, serta turut serta dalam proses pembangunan.
“Namun dalam praktiknya representasi politik perempuan di parlemen masih di bawah target kuota 30%, di provinsi Jawa Barat saja hanya 22,5%,” ujar Weni, legislator PDI Perjuangan asal Dapil IV Jabar Kabupaten Cianjur.
Weni menilai partisipasi perempuan dalam politik seharusnya bukan hanya untuk memenuhi amanat undang-undang tapi juga dapat memberikan kesempatan yang sama untuk anak bangsa berkontribusi dalam setiap aspek bernegara.
“Jadi selain amanat undang-undang, hal terpenting adalah bagaimana kaum perempuan diberikan ruang dan kesempatan yang sama untuk bisa berkontribusi dalam setiap aspek bernegara, oleh karenanya kampanye peran kaum perempuan dalam dunia politik harus terus digaungkan,” tuturnya.
Ia berharap, diperingatinya hari perempuan internasional ini menjadi momentum untuk bangkitkan semangat kaum perempuan agar diperhitungkan dikancah dunia.
“Harapannya ini menjadi momentum dan saatnya bangkit beriringan membangun bangsa,” tukasnya.(uwo-)***