“Ketika saya berkeliling ke delapan titik dari wilayah kabupaten Cianjur Selatan hingga ke kecamatan Cikalongkulon sebagian masyarakat menyampaikan aspirasinya perihal buruknya infrastruktur baik jalan provinsi, jalan kabupaten maupun jalan desanya. Hal ini menjadi catatan tersendiri, mengingat potensi wisata di wilayah tersebut sangat tinggi untuk dikembangkan menjadi sebuah destinasi. Sehingga otomatis kedepannya akan berdampak bagi perekonomian masyarakat sekitarnya,” jelasnya saat di konfirmasi.
Hal lain, lanjut Weni, aspirasi yang diterimanya adalah permasalahan UMKM dan peran lembaga koperasi yang kurang optimal.
“Prinsipnya, Koperasi dan Usaha Mikro harus mampu melakukan perubahan, revolusi, dan transformasi menjadi organisasi yang efisien, profesional, dan fokus membangun bisnisnya. Koperasi dan Usaha Mikro di Kab. Cianjur saat ini juga harus memiliki kemampuan menangkap peluang usaha yang ada di masyarakat. Intinya, koperasi dan Usaha Mikro harus sudah berbasis teknologi,” jelasnya.